Omron adalah salah satu Perusahaan jepang yang bergerak pembuatan PLC. banyak produk PLC dari omron yang bertipe compact dan modular. Dan salah satu dari produk Omron adalah Plc cpm1a. Plc ini mempunyai jumlah I/O minimal 10 dan maksimal 40 untuk bertipe compact. Plc jenis ini bisa menggunakan CPM2C-PA201 sebagai power supply, dan RS-232 atau RS 422 sebagai komunikasi serial.
berikut gambar PLC CPM1A :
Gambar 1 PLC Omron CPM1A
Dari gambar diatas kita dapat lihat kalau salah satu jenis CPM1A mempunyai 10 I/O. untuk input AC plc ini mempunyai port L1 untuk fasa dan L2/N untuk netral. dan untuk DC atau digunakan untuk sensor PLC ini mempunyai port positif dan port negatif.
untuk jenis plc CPM1A sangat banyak tipe dan jenisnya, untuk itu kita harus bisa membaca jenis /tipe dari plc omron agar kita dapat membeli plc yang sesuai dengan spec yang kita inginkan. dan salah satu contoh adalah CPM1A-20CDR-D-V1.
dari tipe diatas kita dapat membaca :
CPM1A : jenis PLC.
20 : jumlah I/O
CDR : Relay output
D : DC power supply
dan untuk output dalam PLC ada yang mejenis singking dan sourcing. untuk singking output ditandai dengan T dan untuk sourcing output ditandai dengan T1. salah satu dari singking adalah CPM1A-20CDT-A-V1 dan untuk sourcing output adalah CPM1A-20CDT1-A-V1. untuk lebih lengkapnya jenis-jenis PLC CPM1A http://www.omron-ap.com/products/family/43/lineup.html.
Kamis, 30 Oktober 2014
Selasa, 21 Oktober 2014
Metode wiring PLC untuk sensor PNP dan NPN
untuk melakukan wiring pada PLC teman-teman haru
tahu dulu sensor yang akan digunakan sebagai input karena hal ini sangat
penting agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. sensor sendiri ada yang
bertipe NPN (singking) dan PNP (sourcing). sebelum kita masuk cara wiring PLC
menggunakan sensor kita pelajari dulu bagaimana wiring PLC dengan push button
dan swicth.
untuk wiring push button dan swicth kita dapat
menggunakkan metode singking atau sourcing. untuk lebih jelasnya teman-teman
bisa melihat gambar di bawah ini:
1. metode singking
untuk wiring dengan menggunakan metode singking
secara simple adalah metode wiring yang menghubungkan positif power supply ke
common input PLC dan menyambungkan modul input Push button ke sumber negatif.
dan untuk kaki push button yang lainnya dapat dihubungkan ke modul input PLC
baik 0.00,0.01 atau seterusnya tergantung dari program yang dibuat.
2. metode sourcing
untuk wiring dengan menggunakan metode sourcing
secara simple adalah metode wiring yang menghubungkan negatif power supply ke
common input PLC dan menyambungkan modul input Push button ke sumber positif.
dan untuk kaki push button yang lainnya dapat dihubungkan ke modul input PLC
baik 0.00,0.01 atau seterusnya tergantung dari program yang dibuat. untuk lebih
jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini:
Gambar 2 Metode Sourcing
dari penjelasan diatas kita dapat melihat kalau
metode singking berkebalikan dari metode sourcing. dan sekarang bagaimana bila
input yang digunakan berupa sensor yang bertipe NPN atau PNP ?
oke untuk wiring PLC dengan input sensor yang harus
kita perhatikan pertama adalah tipe dari sensor yang akan digunakn apakah
bertipe NPN atau PNP yang dapat dilihat di databese sensor yang kita ingin
gunakan. hal ini sangat penting agar menghindari kesalahan yang fatal.
1. Wiring PLC dengan input sensor PNP
untuk wiring PLC bertipe PNP kita harus mengetahui
terlebih dahulu mana positif, negatif dan output sensor. setelah kita
mengetahuinya kita dapat menyambungkan kaki negatif sensor dan negatif power
supply ke common modul input PLC. dan menyambungkan positif sensor ke positif
power supply. untuk output sensor dapat dihubungkan ke modul input PLC baik
0.00,0.01 dan seterusnya tergantung dari program yang dibuat. seperti gambar
yang kita lihat di bawah ini :
Gambar 3 wiring PLC Sensor PNP
dan bagaimana jika sensor PNP yang mempunyai dua
kabel ? oke untuk sensor PNP yang mempunyai dua kabel kita dapat menghubungkan
negatif power supply ke common modul
input PLC dan menghubungkan output sensor ke modul input PLC. dan untuk kaki
positif sensor dapat kita hubungkan ke positif power supply.
Gambar 4 wiring PLC Sensor PNP
1. Wiring PLC dengan input sensor NPN.
untuk wiring PLC bertipe NPN kita harus mengetahui terlebih dahulu mana
positif, negatif dan output sensor. setelah kita mengetahuinya kita dapat
menyambungkan kaki positif sensor dan positif power supply ke common modul input PLC. dan
menyambungkan negatif sensor ke negatif power supply. untuk output sensor dapat
dihubungkan ke modul input PLC baik 0.00,0.01 dan seterusnya tergantung dari
program yang dibuat. seperti gambar yang kita lihat di bawah ini :
Gambar 5 wiring PLC Sensor NPN
dan bagaimana jika sensor NPN yang mempunyai dua
kabel ? oke untuk sensor PNP yang mempunyai dua kabel kita dapat menghubungkan positif power supply ke common modul input PLC dan
menghubungkan output sensor ke modul input PLC. dan untuk kaki negatif sensor
dapat kita hubungkan ke negatif power
supply.
Gambar 6 wiring PLC sensor NPN
Rabu, 15 Oktober 2014
Trafic light dengan menggunakan timer
Berlanjut dengan tulisan saya tentang timer http://basic-plc-omron.blogspot.com/2014/10/timer-timer-adalah-salah-satu-fungsi-di.html . sekarang saya akan menshare program traffic light 4 persimpangan menggunakan timer . dalam TL ini saya menggunakan set value merah selama 600ms, kuning 50 ms dan hijau 150 ms. menggunakan 12 output dan 12 timer.
Ladder Diagram Traffic light 4 persimpangan :
Gambar 1. Ladder diagram Traffic light 4 persimpangan
Dari gambar diatas teman-teman bisa melihat ladder diagramnya dan selanjutnya saya akan menjalankan progaram diatas ke dalam cx designer. langsung aja lihat videonya di bawah ini.
sekian tulisan saya tentang ladder diagram traffic light 4 persimpangan semoga bermanfaat .
Selasa, 14 Oktober 2014
Fungsi Timer dalam PLC
Timer adalah salah satu fungsi di dalam pemograman PLC. Fungsi timer ini banyak sekali digunakan karena kita mampu mendelay atau mengatur kapan sesuatu dapat berjalan/dihentikan dengan menggunakan timer.
Nilai Timer/Counter pada PLC bersifat countdown (menghitung mundur) dari nilai awal yang ditetapkan oleh program. Setelah hitungan mundur tersebut mencapai angka nol, maka kontak NO Timer akan bekerja. timer bersifat aktif low, yaitu ON disaat 0 dan OFF disaat 1.Timer mempunyai batas antara 0000 sampai dengan 9999 dalam bentuk BCD (Binary Code Decimal) dan dalam orde sampai 100 ms.
Gambar 1. Simbol Diagarm blok TIMER
untuk memanggil fungsi timer menggunakan CX programer dapat mengllik new plc intruction dan klik TIM. untuk N pada gambar 1 adalah nomor TIM dan untuk SV adalah nilai set value yang nilainya tergantung dari user sesuai dengan kebutuhan.okee langsung saja, disini saya akn membuat traffic light menggunakan timer.
Untuk membuat Trafic light ini saya menggunakan 3 buah timer yang mempunyai set value berbeda-beda. dan untuk mencoba simulasinya anda dapat mencoba menggunakan cx designer.
disini anda bisa melihat bagaimana jika program diatas disimulasikan di dalam cx designer
Langganan:
Postingan (Atom)